Langsung ke konten utama

Surat Cinta Untuk Muslimah yang Sedang Berhijrah

Surat Cinta Untuk Muslimah yang Sedang Berhijrah
UNTUKMU UKHTY. 
Surat Cinta Untuk Muslimah yang Sedang Berhijrah ]
.
Ukhti, hijrah itu bukan hanya sekadar berubahnya pakaian menjadi lebar2 (syar'i), atau baju yang serba gelap.
Semoga ingat, gamis itu bisa dibeli.
.
Ukhti, hijrah itu juga ketika kita lebih mendahulukan Allah daripada makhluk. Lebih mengutamakan shalat daripada syura' dan rapat organisasi.
.
Hijrah itu juga meliputi perubahan akhlak dan tutur kata yang semakin santun. Tak ada ada hujatan dan celaan lagi dari lisan dan ketikan tangan.
.
Ukhti, hijrah itu juga tentang perubahan menerima nasihat, kita tak lagi mengatakan orang yang menasihatimu dengan 'siapa sih lu ceramahin gue?'
'Ini bukan urusanmu!'
.
Sejujurnya aku kagum pada mereka yang mudah menerima nasihat. Karena aku tau mengalahkan ego keakuan itu begitu berat.
.
Ukhti, hijrah itu juga semakin seringnya engkau mencintai ilmu, orang yang berilmu dan majelis ilmu. Engkau merindukan mereka, meski diri belum berilmu.
.
Ukhti, hijrah itu tentang berubahnya diri ke arah kebaikan dan keridhaan Allah.
.
Ukhti, mungkin memang hal di atas terlalu banyak, tapi tidak terlalu sulit untuk dilalui dengan bantuan Allah.
.
Ukhti, aku tak mengatakan jalan ini jalan yang mulus. Tapi bersama Allah segalanya akan terasa mudah.
.
Untuk itu ukhti, mintalah kemudahan jalan hijrahmu itu pada Rabbmu..
.
Ukhti, luruskanlah niatmu selalu. Jangan gunakan niat yang rapuh. Kalau niat rapuh, akan mudah engkau tumbang oleh perkataan mereka. Namun jika niatmu melangit karena Allah, tak kan terhempas diri hanya karena celaan orang yang belum berilmu.
.
Dan juga ukhti, milikilah teman yang menguatkanmu dan mau menasihatimu, agar jalan hijrah terasa lebih mudah.
.
Satu hal yang harus kita ingat, bahwa akhir yang indah itu bukan tentang kesempurnaan hijrah kita. Tapi berkenaan kita mati di jalan yang lurus ini, istiqamah di jalan ini. Akhir yang indah itu husnul khatimah di jalan ini.
.
Akhir kalam, semoga hijrah kita liLLah, untuk Allah. Bukan untuk makhluk.
Semoga keridhaan Allah tetap menjadi tujuan kita.
Dan semoga Allah berkenan menjadikan kita penghuni surga-Nya.
Aamiin aamiin allahumma aamiin
.
Salam ukhuwah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mulia Dengan Menjadi Muslimah Yang Taat Kepada Allah

Mulia Dengan Menjadi Muslimah Yang Taat Kepada Allah Sesungguhnya nikmat Allah kepada kaum perempuan sangatlah besar. Allah menjadikan Islam sebagai sebab kebahagian, penjagaan, keutamaan, dan kehormatan seorang wanita. Islam juga melindungi wanita dari kerusakan dan kejelekan. Semua itu bertujuan agar jiwa dan raga wanita terjaga dari hal-hal yang membinasakan dan merendahkannya. Sungguh Islam telah memuliakan wanita muslimah dengan semulia-mulianya penghormatan. Menjaga mereka dengan sebaik-baik penjagaan. Yang demikian agar wanita muslimah tetap dalam kehormatannya, terjaga dalam akhlak yang mulia, dan istiqomah dalam menjaga perintah Allah dan Rasul-Nya. Allah Ta’ala berfirman, وَاللَّهُ يُرِيدُ أَنْ يَتُوبَ عَلَيْكُمْ وَيُرِيدُ الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الشَّهَوَاتِ أَنْ تَمِيلُوا مَيْلًا عَظِيمًا “Dan Allah hendak menerima taubatmu, sedang orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya bermaksud supaya kamu berpaling sejauh-jauhnya (dari kebenaran).” (QS. An-Nisa: 27).

Seputar Tasyabbuh (Penyerupaan) Terhadap Non Muslim

Seputar Tasyabbuh (Penyerupaan) Terhadap Non Muslim Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiallahu anhuma dia berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا “Bukan termasuk golongan kami orang yang menyerupai kaum selain kami.” (HR. At-Tirmizi no. 2695) Dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk darinya”. (HR. Abu Daud no. 4031 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah: 1/676) Penjelasan ringkas: Seorang muslim memiliki kepribadian sendiri yang membedakannya dan menjadikannya istimewa dari yang non muslim. Karenanya Allah Ta’ala menghendaki agar dia nampak berbeda dari selainnya dari kalangan kafir dan musyrik, demikian pula Nabi shallallahu alaihi wasallam telah memperingatkan jangan sampai seorang muslim menyerupai o