Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Ukhti.. Aku Mencintaimu Karena Allah

ASSALAAMUALAIKUM Warahmatullahi Wabarakaatuh.. . Ukhty, Maukah Engkau Aku Beri Tahu Arti Sebuah Keterjagaan? . Ia adalah sebuah langkah dimana hatimu merasa mantap di jalan yang lurus, tanpa ragu untuk berkata "ya" dan kau semakin larut didalamnya. itulah "IMAN". . Ia adalah sebuah misi yang mulia, dimana engkau mencoba mengawalinya dengan lari sejauh-jauhnya dari dunia menuju Allah. itulah "HIJRAH". . Ia adalah sebuah kerelaan, dimana demi menaati perintah Allah untuk berpakaian sempurna, sementara cemoohan orang yang tak pernah kandas itu tak lagi kau hiraukan. itulah "IKHLAS". . Ia adalah sikap tegas, yang membuat kau akan menanggung segala resikonya, dan kau yakin hanyalah Allah Sang Penolong bagimu. itulah "TSABAT" . Ia adalah tuntutan agar kau berkata yang sebenarnya mengenai bagaimana muslimah memenuhi haknya, Terutama dalam berbusana. "Itulah DAKWAH". . Dan selama engkau berharap sehelai kain jilbab dan cadar itu

Duhai Ukhti

Assalaamu'alaikum ============ Ukhti ... Menjadi perempuan bukanlah pilihan, itu hadiah sekaligus amanah dari TUHAN Karna takan pernah ada takdir yang menyengsarakan . Ukhti ... Hidup hanya antarkan kita pada sebuah pelajaran ke pelajaran, Mencoba berbuat demi segenap harapan, kemudian dikecewakan dalam kenyataan hanya saja saat itu kita sering dalam kebutaan dan begitu butuh pelita Iman padahal setiap saat kita sudah dalam lindungan dan pelukan TUHAN . Ukhti ... Tak setiap laki-laki yang lahir dan hadir suci sesempurna Muhammad TUHAN juga tak ciptakan banyak pria menawan yang hartawan serupa Sulaiman Atau seperti Daud, pemuda gagah pemberani, namun lemah lembut, manis nan melankolis dan seperti Bilal yang dikejar-kejar bidadari syurga.. . Setiap kita hanya sama dianugerahi HATI untuk belajar menjalani kemudian ikhlas atas (qadha dan qhadar) yang musti difahami .. Seperti asyiah wanita berbudi luhur yang menjadi ratu di istana fir'aun atau sperti Luth yang begitu tegar me

ི INI BARU ISTRI TELADAN

INI BARU ISTRI TELADAN .. Bismillahirrahmanirrahim ,,, Istri yang tidak merasa berat hati kalau hanya untuk sekedar mencuci pakaian suami. . Istri yang tidak merasa terbebani kalau hanya untuk sekedar mempersiapkan sarapan pagi untuk suami. . Istri yang tidak merasa malas diri kalau hanya untuk sekedar memasangkan kaos kaki suami. . Istri yang tidak merasa berat dilidah kalau hanya untuk sekedar mendoakan suami saat bekerja. . Istri yang tidak merasa pelit kalau hanya untuk sekedar tersenyum menyambut kepulangan suami dari kerja. . Istri yang tidak merasa rendah diri kalau hanya untuk sekedar mencium tangan suami. . Istri yang tidak merasa risih kalau hanya untuk sekedar merias diri untuk kebahagiaan suami. . Andai saja para Istri tahu... Di situlah sebenarnya ridha suami bakal didapati. Di situlah sebenarnya ada pintu bagi Istri untuk menjadi seorang bidadari. Di situlah sebenarnya tersimpan salah satu bentuk pengabdian yang suci kepada suami. Dan di situlah sebenarnya ridha Ila

Untuk Siapakah Wajah Cantikmu itu ??

" Untuk Siapakah Wajah Cantikmu itu ??  Duhai Ukhty Kecantikan itu adalah anugrah dari yang Maha Kuasa untuk makhluk yang bernama WANITA . Tidak ada wanita yang tidak cantik di dunia ini semua wanita itu cantik hanya saja memiliki porsinya masing masing . Ada yang sudah terlahir cantik dari keturunan ayah dan ibunya Ada yang cantik karna melakukan operasi bedah plastik Ada yang cantik karna kesederhanaannya Ada yang cantik karna hati dan perangainya Dan ada yang cantik karna  mistis yang digunakannya . Engkau adalah wanita cantik meskipun engkau tak secantik Zulaika Engkau adalah wanita cantik meskipun engkau tak secantik agnes monica Engkau cantik hanya saja cantikmu berbeda . Engkau wanita cantik tapi cantikmu tidak untuk dibagi bagi Engkau wanita cantik tapi cantikmu bukan untuk konsumsi publik . Banyak di antara kita wanita cantik namun tak pandai menutupi kecantikannya Wanita cantik yang suka mengeksfose kecantikannya disosial media . Berfose ayu nan jelita, memasan

LUPA BERHARGA

LUPA BERHARGA- .. Aku wanita, namun suka lupa.. Lupa diriku Indah, Lupa diriku harus terjaga dan berhak dijaga, Lupa diriku berharga. . Aku membuka sedikit-sedikit auratku. Lengan dan kaki yang ku anggap biasa. Hijabku tak menutupi dada. Bahkan pernah sebagian dariku merasa tak perlu. Lagi pula, hati telah ku jaga. Dalihku sama, daripada berhijab hati buruk rupa. Lebih baik seperti, aku. . Tunggu, Benarkah seperti itu ? Jika atasanku memintaku mengenakan dresscode disuatu acara. Aku pasti tampil sempurna.. Aku hormati acaranya.. Syukur-syukur menarik hatinya, aku sungguh menghargainya. . Lalu... Jika pemilik alam semesta memintaku tuk mngenakan hal yang sama, dresscode wanita dalam Firman-NYA. Mengapa aku nyata berani membantah-NYA ? Pun ku patuhi tapi jauh dari sempurna. Bahkan diantaraku tak indahkan aturan-NYA. Padahal tak ada tempat bagiku selain bumi-NYA. Padahal patuh pada makhluk-NYA dan DIA sangatlah jauh perbandingannya. . Padahal aturan-NYA ini untukku juga. Ia hendak m

UNGKAPAN HATI AKHWAT: AKU TAK INGIN CANTIK

... AKU TAK INGIN CANTIK ... . Bismillahirrahmanirrahim ,,, Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh ... . Aku tak ingin Cantik.. Jika kecantikanku akan meninggalkan Bayangan dalam pelupuk Matamu ... . Aku tak ingin Cantik... Jika kecantikanku akan meninggalkan Sosok dalam Bayang Fikirmu... . Aku tak ingin Cantik.. Jika kecantikanku akan meninggalkan Sebuah Rasa diHatimu... . Aku tak ingin Cantik.. Jika kecantikanku akan membelokkan Kelurusan Niatmu.. . Aku tak ingin Cantik.. Jika kecantikanku akan menggugurkan Ikhlasmu.. . Aku tak ingin Cantik.. Jika kecantikanku akan meruntuhkan semangat Juang dalam Jihadmu.. . Sungguh … Aku tak menginginkan Cantik ini .. Jika hanya akan menjadi Sumber suatu Dosa .. . Ταρϊ … Suαtu Hari nanti Aku ingin menjadi Yang Tercantik .. Jika diriku sudah diIkat dalam Sebuah Janji ... Sebuah Janji yang katanya Sekuat Janji Para Nabi ... .. Insya Allah ..

Perempuan Shalat Jumat di Rumah, Apa Boleh?

Di Indonesia, masih sering didapati masjid yang menyediakan tempat shalat untuk jamaah perempuan pada saat shalat jumat. Sebenarnya, wajibkah perempuan shalat jumat di masjid, atau shalatnya di rumah? Shalat jumat di masjid secara berjamaah memang hanya diwajibkan untuk laki-laki muslim. Sedangkan perempuan muslimah tidak terbebani kewajiban shalat jumat di masjid. Hukum ini telah menjadi kesepakatan/ijma’ para ulama fikih. (Al-Ijma’, 52) Dalilnya, hadits Thariq bin Syihab, bahwa Rasulullah pernah bersabda,     الجُمُعَةُ حَقٌّ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُسلِمٍ فِي جَمَاعَةٍ إِلاَّ أَربَعَة: عَبدٌ مَملُوكٌ، أَو امرَأَةٌ، أَو صَبِيٌّ، أَو مَرِيضٌ     “Shalat jumat itu wajib bagi setiap muslim dilaksanakan secara berjamaah. Kecuali empat kalangan; hamba sahaya, perempuan, anak kecil, dan orang sakit.” (HR. Abu Daud no. 1067 Imam an-Nawawi berkata dalam al-Majmu’, 5/327, “Hadits ini sanadnya shahih berdasar syarat al-Bukhari dan Muslim) Hikmah Tidak Wajibnya Perempuan Shalat Jumat

Wanita Muslimah Bekerja di Luar Rumah, Apa Syaratnya?

Gue muslimah - Banyak dijumpai wanita muslimah bekerja di luar rumah. Tentu ini menjadi masalah tersendiri bagi para ulama dalam menentukan hukum boleh-tidaknya. Pada dasarnya, hukum asal seorang perempuan muslimah itu hanya tinggal di dalam rumah. Tidak dibolehkan keluar rumah kecuali untuk keperluan yang sifatnya darurat dan mendesak. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,     وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى     “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.” (QS. Al-Ahzab: 33) Meskipun dalam ayat diatas, objeknya adalah para istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun, seluruh perempuan muslimah juga mengikuti muatan hukum yang terkandung dalam ayat tersebut. Ayat itu secara khusus ditujukan kepada para istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam rangka memuliakan dan mengagungkan derajat mereka sebagai istri seorang Nabi. Di sampin

Haramkan Bagi Wanita Memandang Laki-Laki yang Bukan Mahramnya

Gue Muslimah - Haramkan Bagi Wanita Memandang Laki-Laki yang Bukan Mahramnya. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ. وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آَبَائِهِنَّ أَوْ آَبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ. “Kat

Jika Lama Haid Melebihi Kebiasaanya, Apa Yang Dilakukan?

Jika kebiasaan haid seorang wanita adalah 8 atau 7 hari, kemudian suatu ketika terjadi beberapa kali haidnya lebih dari itu, bagaimana hukumnya? Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Soal:  إذا كانت المرأة عادتها الشهرية ثمانية أيام أو سبعة أيام ، ثم استمرت معها مرة أو مرتين أكثر من ذلك ، فما الحكم ؟ Jika kebiasaan haid seorang wanita adalah 8 atau 7 hari, kemudian suatu ketika terjadi beberapa kali haidnya lebih dari itu, bagaimana hukumnya? Jawab: إذا كانت عادة هذه المرأة ستة أيام ثم طالت هذه المدة وصارت تسعة أو عشرة أو أحد عشر يوماً، فإنها تبقى لا تصلي حتى تطهر Jika kebiasaan haid wanita tersebut adalah 6 hari lalu ternyata haidnya melebihi waktu tersebut sehingga menjadi 9 atau 10 atau 11 hari, maka ia tetap tidak shalat sampai suci. وذلك لأن النبي صلى الله عليه وسلم لم يحد حداً معيناً في الحيض، وقد قال الله تعالى : (وَيَسْأَلونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ قُلْ هُوَ أَذىً ) Hal itu karena Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam tidak menetapkan batasan tertentu dalam mas

Allah Berkahi Malam Pengantin Kalian

Sahabat Gue Muslimah - Siroh serial berkah yang berjudul "Allah Berkahi Malam Pengantin Kalian" Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, sahabat mulia Anas bin Malik radhiyallahu anhu menyampaikan kisah tentang ibunya sendiri, wanita mulia yang mengantarkannya menjadi orang besar yang dekat dengan Rasul shallahu ’alaihi wa sallam, yaitu Ummu Sulaim radhiyallahu anha. Kisah ini adalah kisah antara Ummu Sulaim, sang bunda, dengan suaminya, yaitu Abu Thalhah. Ia adalah ayah tiri Anas bin Malik. Anas radhiyallahu anhum ajma’in berkata bahwa Abu Thalhah punya anak kecil, artinya adalah adiknya Anas bin Malik, satu ibu. Anaknya Abu Thalhah suatu hari sakit. Anak kecilnya sakit, namun Abu Thalhah harus pergi, maka pergilah ia. Qodarullahu ma’syaafa’al, ternyata anak itu meninggal. Ketika anak itu meninggal, Abu Thalhah tidak tahu. Maka ketika Abu Thalhah pulang, ia tidak segera diberitahu oleh sang istri, Ummu Sulaim radhiyallahu anha. Dalam Thobaqot Ibnu Sa’ad, bahkan Ummu

Ukhty, Nikah Bukanlah Penjara

Pernikahan saat ini menjadi momok yang mengerikan bagi perempuan. Tidak sedikit perempuan beranggapan bahwa pernikahan akan membelenggu kehidupan mereka. Sehingga membuat banyak perempuan yang menghindari pernikahan bahkan memilih untuk tidak menikah hingga usia tua. “Kenapa harus menikah, lagipula menikah hanyalah sunnah bukan kewajiban?” Memang benar menikah hanyalah sunnah rasul tetapi bukan berarti tidak menikah menjadi sesuatu yang dibenarkan dalam islam. “Dan tidaklah patut bagi laki-laki mukmin dan tidak pula bagi perempuan mukminah apabila Allah dan Rasulnya telah menetapkan suatu ketetapan aka nada pilihan bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasulnya sesungguhnya dia telah berbuat kesesatan yang nyata.” ( Al-Ahzab (33):36) Sudah jelas bagi merka (perempuan) yang tidak menginginkan pernikahan, mereka dalan kesesatan. Dan ketika ayat tersebut disuguhkan, mereka menubah strategi dengan memperhalus kalimat dari tida

Berbakti Kepada Orang Tua Saat Mereka Sudah Renta

Gue Muslimah - Ada beberapa hal yang dapat dilakukan saat orang tua sudah renta Ketika usia sudah uzur, tentu fisik ibu bapak akan melemah. Di situlah anak dituntut untuk menunjukkan kesabarannya dalam bermuamalah dengan orang tua. Alloh Ta’ala memberi kita taujih : إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا  وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا  Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "uff" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah : Wahai Robku, kasihilah keduanya, sebagaimana mereka keduanya telah mendidikku waktu kecil [al isro : 23] Ayat