Langsung ke konten utama

Lima masalah dan solusinya

Lima masalah dan solusinya
Lima masalah dan solusinya :

1. Jika kamu di uji dengan syahwat dan hawa nafsu, periksalah shalatmu.
"Maka datang sesudah mereka suatu keturunan yang mereka telah melalaikan shalat dan memperturutkan syahwat hawa nafsunya." (QS. Maryam : 59)

2. Jika kamu merasa keras hati, berperangai akhlak buruk, sial, sengsara, dan tidak ada kemudahan.
Periksalah hubunganmu dengan ibumu dan baktimu kepadanya.
"Dan (Dia jadikan aku) jadi berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka." (QS. Maryam : 32)

3. Jika kamu merasa depresi, tertekan dan kesempitan dalam hidup.
Periksalah interaksimu dengan Al-Quran.
"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku (Al-Quran-berdzikir), maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit." (QS. Thaha - 124)

4. Jika kamu merasa kurang tegar dan teguh diatas kebenaran dan gangguan kegelisahan.
Maka periksalah bagaimana pelaksanaanmu terhadap nasehat dan mauidzah yang kau dengar.
"Sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih meneguhkan (iman mereka)." (QS. Annisa : 66)

5. Jika kamu merasa kurang bahagia, merasa miskin melulu dan tidak pernah merasa cukup dengan apa yang telah diperoleh.
Cobalah untuk selalu bersyukur dan bersedekah.
"Jika kalian mau bersyukur, maka Aku sungguh akan menambah nikmat bagi kalian." (QS. Ibrahim - 7)
.
"Barangsiapa yang mau memberi pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik (menginfakkan hartanya di jalan Allah), maka Allah melipat gandakan ganti kepadanya dengan banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya lah kamu dikembalikan." (QS. Al-Baqarah : 245)

~Semoga bermanfaat^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mulia Dengan Menjadi Muslimah Yang Taat Kepada Allah

Mulia Dengan Menjadi Muslimah Yang Taat Kepada Allah Sesungguhnya nikmat Allah kepada kaum perempuan sangatlah besar. Allah menjadikan Islam sebagai sebab kebahagian, penjagaan, keutamaan, dan kehormatan seorang wanita. Islam juga melindungi wanita dari kerusakan dan kejelekan. Semua itu bertujuan agar jiwa dan raga wanita terjaga dari hal-hal yang membinasakan dan merendahkannya. Sungguh Islam telah memuliakan wanita muslimah dengan semulia-mulianya penghormatan. Menjaga mereka dengan sebaik-baik penjagaan. Yang demikian agar wanita muslimah tetap dalam kehormatannya, terjaga dalam akhlak yang mulia, dan istiqomah dalam menjaga perintah Allah dan Rasul-Nya. Allah Ta’ala berfirman, وَاللَّهُ يُرِيدُ أَنْ يَتُوبَ عَلَيْكُمْ وَيُرِيدُ الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الشَّهَوَاتِ أَنْ تَمِيلُوا مَيْلًا عَظِيمًا “Dan Allah hendak menerima taubatmu, sedang orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya bermaksud supaya kamu berpaling sejauh-jauhnya (dari kebenaran).” (QS. An-Nisa: 27).

Surat Cinta Untuk Muslimah yang Sedang Berhijrah

UNTUKMU UKHTY.  [  Surat Cinta Untuk Muslimah yang Sedang Berhijrah  ] . Ukhti, hijrah itu bukan hanya sekadar berubahnya pakaian menjadi lebar2 (syar'i), atau baju yang serba gelap. Semoga ingat, gamis itu bisa dibeli. . Ukhti, hijrah itu juga ketika kita lebih mendahulukan Allah daripada makhluk. Lebih mengutamakan shalat daripada syura' dan rapat organisasi. . Hijrah itu juga meliputi perubahan akhlak dan tutur kata yang semakin santun. Tak ada ada hujatan dan celaan lagi dari lisan dan ketikan tangan. . Ukhti, hijrah itu juga tentang perubahan menerima nasihat, kita tak lagi mengatakan orang yang menasihatimu dengan 'siapa sih lu ceramahin gue?' 'Ini bukan urusanmu!' . Sejujurnya aku kagum pada mereka yang mudah menerima nasihat. Karena aku tau mengalahkan ego keakuan itu begitu berat. . Ukhti, hijrah itu juga semakin seringnya engkau mencintai ilmu, orang yang berilmu dan majelis ilmu. Engkau merindukan mereka, meski diri belum berilmu. . Ukhti, hijrah

Seputar Tasyabbuh (Penyerupaan) Terhadap Non Muslim

Seputar Tasyabbuh (Penyerupaan) Terhadap Non Muslim Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiallahu anhuma dia berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا “Bukan termasuk golongan kami orang yang menyerupai kaum selain kami.” (HR. At-Tirmizi no. 2695) Dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk darinya”. (HR. Abu Daud no. 4031 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah: 1/676) Penjelasan ringkas: Seorang muslim memiliki kepribadian sendiri yang membedakannya dan menjadikannya istimewa dari yang non muslim. Karenanya Allah Ta’ala menghendaki agar dia nampak berbeda dari selainnya dari kalangan kafir dan musyrik, demikian pula Nabi shallallahu alaihi wasallam telah memperingatkan jangan sampai seorang muslim menyerupai o