Pertolongan Allah Melalui Shalat Malam....
✍ Rasulullah saw dalam perang Badar selalu beribadah di tengah malam. Beliau berdo’a dengan sangat khusyuknya, sampai – sampai burdah (sorban) beliau terjatuh dari pundaknya. Abu Bakar berkata “Wahai Rasulullah !, bukankah Allah pasti akan mengabulkan do’amu“. Akan tetapi, Rasulullah saw mengenal Allah dan beliau mengetahui bahwa orang yang paling dekat dengan Allah adalah mereka yang sangat giat dalam berdo’a. Dan Allah sangat menyukai hamba-Nya yang giat berdo’a. Do’a Nabi saw “Ya Allah, berikanlah kemenangan yang telah Engkau janjikan. Ya Allah, jika Engkau membinasakan kami, niscaya tidak akan ada lagi yang menyembah-Mu di muka bumi ini“ (HR.Muslim). Allah pun memberi kemenangan bagi umat Islam “Ingatlah ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu. Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan 1.000 malaikat yang datang berturut – turut“ (Al Andat (8) : 9).
👈
👈
👉 Qiyamul Lail ditegakkan oleh Rasulullah saw. Ibadah ini telah diwasiatkan kepada umat Islam agar menjadikannya munajah malam untuk menambah taqarrub kepada-Nya. Diharapkan dengan ibadah malam ini, si hamba akan mendapatkan kedamaian dalam hatinya. Mendapatkan pertolongan dalam setiap kesulitan dan memperoleh kemenangan dalam medan kehidupan. Kelak akan mendapatkan kebahagiaan di surga Darus Salam bersama Nabi, orang –orang saleh dan para syuhada. 🌹
✍ Huzaifah RA berkata “Wahai keponakanku, ketika terjadi perang Khandaq, kami melihat Rasulullah saw bangun di tengah malam melakukan Shalat Malam dalam keadaan perang dengan shalat lail yang panjang sekali. Beliau menghadapkan pandangannya kearah kami. Kemudian beliau bersabda “Barang siapa mengikuti cara kami, berdiri shalat malam, apa yang mesti ia lakukan, maka Allah swt akan memastikan baginya kembali dengan memasukkannya ke dalam surga“ (HR.Ahmad dalam Al Musnad). 💐
👉 Khalifah Umar bin Khattab Ra pernah memberi nasehat kepada para sahabatnya “Tidaklah kalian ditolong karena banyaknya jumlah kalian, tetapi sesungguhnya kalian ditolong karena sebab dari langit, melewati munajat kalian dalam tahajjud“. Rasulullah saw bersabda “Do’a adalah senjata orang beriman, tonggak agama serta merupakan cahaya langit dan bumi“ (HR.Abu Ya’la dari Ali bin Thalib). Rasulullah saw juga menegaskan bahwa saat tengah malam atau 1/3 malam terakhir adalah saat yang paling mustajab untuk berdo’a. Nabi Daud as mendapat kemenangan bukan karena persenjataan lahir yang hebat tetapi keyakinannya terhadap kekuatan senjata batin yaitu do’a di tengah malam.
Allah mengetahui segalanya
Salam tahajut
Komentar
Posting Komentar