Langsung ke konten utama

HUTANGKU PADA MAMA.....

HUTANGKU PADA MAMA.....

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة و السلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين, أما بعد :

Sebuah renungan untuk kita semua.
Seorang anak berlari masuk kedalam ruang makan untuk mencari ibunya, sedetik kemudian dia menemukan ibunya sedang menyiapkan makan malam di dapur...


Kemudian dia mengulurkan tangannya dan menyerahkan selembar kertas yang sudah ia siapkan sejak siang tadi...


Sang ibu segera membersihkan kedua tangannya lalu menerima kertas yang diulurkan oleh anaknya dan membacanya...

Ongkos Bantuin MAMA...
1) bantu pergi ke pasar Rp 20.000
2) jagain Ade' Rp 20.000
3) buang sampah Rp 5.000
4) beresin tempat tidur Rp 10.000
5) nyiram bunga Rp 15.000
6) nyapu halaman Rp 15.000
TOTAL RP 85.000
SELESAI


Membaca kertas tersebut.... Sang ibu hanya tersenyum memandang anaknya, dan si Anak pun tersenyum penuh kemenangan.

Lalu sang Ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang diberikan si Anak :
1.Ongkos mengandungmu selama 9 bulan GRATIS
2.Ongkos menyusuimu duhai anakku GRATIS
3.Ongkos begadang sepanjang malam karena menjagamu GRATIS
4.Ongkos air mata yang menetes karenamu GRATIS
5.Ongkos khawatir karena memikirkanmu GRATIS
6.Ongkos menyediakan makan, minum, pakaian dan keperluanmu GRATIS


Jumlah keseluruhan NILAI KASIH IBU untukmu GRATIS !!!
Air mata si Anak pun berlinang setelah membaca tulisan ibunya...
Si Anak menatap wajah ibunya, langsung memeluknya dengan erat dan berbisik sambil terisak didekat telinga ibunya..


"Aku sayang MAMA...udah gak ada lagi yang perlu dibayar sama MAMA, udah lunas semuanya. Bukan mama yang hutang sama aku, tapi aku yang hutang sama mama...."

Anak baik yang berbakti akan membagikan post ini untuk yang lain.

Semoga Kita "TIDAK" termasuk kedalam Golongan Anak Yang Durhaka Kepada Orang Tua dan Tidak Pula Termasuk Orang Yang Tidak Pandai Bersyukur

** AD-DIINU AN-NASHIIHAH **

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mulia Dengan Menjadi Muslimah Yang Taat Kepada Allah

Mulia Dengan Menjadi Muslimah Yang Taat Kepada Allah Sesungguhnya nikmat Allah kepada kaum perempuan sangatlah besar. Allah menjadikan Islam sebagai sebab kebahagian, penjagaan, keutamaan, dan kehormatan seorang wanita. Islam juga melindungi wanita dari kerusakan dan kejelekan. Semua itu bertujuan agar jiwa dan raga wanita terjaga dari hal-hal yang membinasakan dan merendahkannya. Sungguh Islam telah memuliakan wanita muslimah dengan semulia-mulianya penghormatan. Menjaga mereka dengan sebaik-baik penjagaan. Yang demikian agar wanita muslimah tetap dalam kehormatannya, terjaga dalam akhlak yang mulia, dan istiqomah dalam menjaga perintah Allah dan Rasul-Nya. Allah Ta’ala berfirman, وَاللَّهُ يُرِيدُ أَنْ يَتُوبَ عَلَيْكُمْ وَيُرِيدُ الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الشَّهَوَاتِ أَنْ تَمِيلُوا مَيْلًا عَظِيمًا “Dan Allah hendak menerima taubatmu, sedang orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya bermaksud supaya kamu berpaling sejauh-jauhnya (dari kebenaran).” (QS. An-Nisa: 27).

Surat Cinta Untuk Muslimah yang Sedang Berhijrah

UNTUKMU UKHTY.  [  Surat Cinta Untuk Muslimah yang Sedang Berhijrah  ] . Ukhti, hijrah itu bukan hanya sekadar berubahnya pakaian menjadi lebar2 (syar'i), atau baju yang serba gelap. Semoga ingat, gamis itu bisa dibeli. . Ukhti, hijrah itu juga ketika kita lebih mendahulukan Allah daripada makhluk. Lebih mengutamakan shalat daripada syura' dan rapat organisasi. . Hijrah itu juga meliputi perubahan akhlak dan tutur kata yang semakin santun. Tak ada ada hujatan dan celaan lagi dari lisan dan ketikan tangan. . Ukhti, hijrah itu juga tentang perubahan menerima nasihat, kita tak lagi mengatakan orang yang menasihatimu dengan 'siapa sih lu ceramahin gue?' 'Ini bukan urusanmu!' . Sejujurnya aku kagum pada mereka yang mudah menerima nasihat. Karena aku tau mengalahkan ego keakuan itu begitu berat. . Ukhti, hijrah itu juga semakin seringnya engkau mencintai ilmu, orang yang berilmu dan majelis ilmu. Engkau merindukan mereka, meski diri belum berilmu. . Ukhti, hijrah

Seputar Tasyabbuh (Penyerupaan) Terhadap Non Muslim

Seputar Tasyabbuh (Penyerupaan) Terhadap Non Muslim Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiallahu anhuma dia berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا “Bukan termasuk golongan kami orang yang menyerupai kaum selain kami.” (HR. At-Tirmizi no. 2695) Dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk darinya”. (HR. Abu Daud no. 4031 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah: 1/676) Penjelasan ringkas: Seorang muslim memiliki kepribadian sendiri yang membedakannya dan menjadikannya istimewa dari yang non muslim. Karenanya Allah Ta’ala menghendaki agar dia nampak berbeda dari selainnya dari kalangan kafir dan musyrik, demikian pula Nabi shallallahu alaihi wasallam telah memperingatkan jangan sampai seorang muslim menyerupai o