Langsung ke konten utama

LUPA BERHARGA

LUPA BERHARGA-
..
Aku wanita, namun suka lupa..
Lupa diriku Indah,
Lupa diriku harus terjaga dan berhak dijaga,
Lupa diriku berharga.
.
Aku membuka sedikit-sedikit auratku.
Lengan dan kaki yang ku anggap biasa.
Hijabku tak menutupi dada.
Bahkan pernah sebagian dariku merasa tak perlu.
Lagi pula, hati telah ku jaga.
Dalihku sama, daripada berhijab hati buruk rupa.
Lebih baik seperti, aku.
.
Tunggu,
Benarkah seperti itu ?
Jika atasanku memintaku mengenakan dresscode disuatu acara.
Aku pasti tampil sempurna..
Aku hormati acaranya..
Syukur-syukur menarik hatinya, aku sungguh menghargainya.
.
Lalu...
Jika pemilik alam semesta memintaku tuk mngenakan hal yang sama, dresscode wanita dalam Firman-NYA.
Mengapa aku nyata berani membantah-NYA ?
Pun ku patuhi tapi jauh dari sempurna.
Bahkan diantaraku tak indahkan aturan-NYA.
Padahal tak ada tempat bagiku selain bumi-NYA.
Padahal patuh pada makhluk-NYA dan DIA sangatlah jauh perbandingannya.
.
Padahal aturan-NYA ini untukku juga.
Ia hendak menjaga maru'ahku dari pandangan yang salah.
Mencipta keteduhan dimata lainnya.
.
Aku terdiam..
Ya Allah... Aku lupa diriku berharga.
........
Untukmu Muslimah yang berharga...
Do'aku masih sama, semoga selalu terjaga nan Istiqamah 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seputar Tasyabbuh (Penyerupaan) Terhadap Non Muslim

Seputar Tasyabbuh (Penyerupaan) Terhadap Non Muslim Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiallahu anhuma dia berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا “Bukan termasuk golongan kami orang yang menyerupai kaum selain kami.” (HR. At-Tirmizi no. 2695) Dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk darinya”. (HR. Abu Daud no. 4031 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah: 1/676) Penjelasan ringkas: Seorang muslim memiliki kepribadian sendiri yang membedakannya dan menjadikannya istimewa dari yang non muslim. Karenanya Allah Ta’ala menghendaki agar dia nampak berbeda dari selainnya dari kalangan kafir dan musyrik, demikian pula Nabi shallallahu alaihi wasallam telah memperingatkan jangan sampai seorang muslim menyerupai o...

ISTIKHORO CINTA

ISTIKHORO CINTA Mengenalmu adalah sebuah anugerah yang teridah. Perkenalan yang sangat indah karena jalan Allah. Dan ketika Allah mengenalkan kita lewat jalan tak terduga.Disinilah aku mengenal akan sosokmu yang indah dihatiku. Disetiap doa dan sujudku, cerminan sifatmu yang bijaksana dan damaikan hati ku Dibalik kerasmu ada sisi kelembutan yang begitu manis, manjamu itu sangatlah aku sukai krna suatu saat kamu akan jauh lebh ku manjakan dan kumuliakan Aku kagum dengan kesederhanaanmu dan kebaikanmu yang tulus juga penyayang bagi ku dan kedua orangtua ku Dirimulah sosok pria idaman penyejuk qalbu ku Darimu ku temukan hidupku. Bagiku kau lah cinta sejati yang hadir karena ridho Illahi. Cinta ini ada karena engkau yaa Allah. Sayang ini ada karena mu yaa Rabb. Ku mohon jaga cinta ku sampai kelak engkau halalkan dia untukku Istikhoro cinta mu Nama yang masih di rahasiakn 

Hadiah Syuga untuk Ayah Bunda

Sebagai seorang anak wajib bagi kita untuk berbuat baik dan berbakti kepada ibu/ bapak kita (orang Tua). Sebagai seorang muslimah banyak pintu surga yang bisa kita utarakan kepada mereka. Tidak perlu menunggu kaya dulu untuk menghajikan mereka, tidak perlu menunggu berada dulu untuk berkorban untuk mereka, namun cukup dengan menjadi wanita shalehah. Banyak keutamaan dari mengurus anak perempuan, dan salah satunya akan menjadi jalan menuju surga bagi orang tuanya. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda : مَنْ كَانَ لَهُ ثَلَاثُ بَنَاتٍ أَوْ ثَلَاثُ أَخَوَاتٍ اتَّقَى اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَأَقَامَ عَلَيْهِنَّ كَانَ مَعِي فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا وَأَشَارَ بِأَصَابِعِهِ الْأَرْبَعِ “Barang siapa memiliki tiga anak perempuan  (atau tiga saudara perempuan) dan dia bertakwa kepada Allah ‘azza wajalla, dan ia memberi nafkah dan mendidik mereka, maka dia berada bersamaku di surga seperti ini dan beliau mengisyaratkan dengan...