Langsung ke konten utama

Berbakti Kepada Orang Tua Saat Mereka Sudah Renta

Gue Muslimah - Ada beberapa hal yang dapat dilakukan saat orang tua sudah renta

Ketika usia sudah uzur, tentu fisik ibu bapak akan melemah. Di situlah anak dituntut untuk menunjukkan kesabarannya dalam bermuamalah dengan orang tua. Alloh Ta’ala memberi kita taujih :

إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا  وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا 
Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "uff" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah : Wahai Robku, kasihilah keduanya, sebagaimana mereka keduanya telah mendidikku waktu kecil [al isro : 23]

Ayat di atas menerangkan 5 tugas bagi anak untuk kedua orang tuanya yang sudah berusia lanjut :

(1) Tidak mengucapkan kata uff
Syaikh Abdurrohman Nashir Assa’di menerangkan makna uff dengan adna adziyyatin (menyakiti dengan cara yang paling halus)
(2) Tidak membentak
(3) Mengucapkan perkataan mulia
(4) Bersikap rendah diri dan kasih sayang
(5) Mendoakan keduanya
Yaitu dengan kalimat robbirhamhuma kamaa robbayaanii shoghiiro (Wahai Robku, kasihilah keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil). Imam Baghowi memberi syarat bahwa doa ini bisa dipanjatkan manakala keduanya dalam keadaan muslim karena Alloh berfirman :

مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آَمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوا أُولِي قُرْبَى مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ 

Tiadalah sepatutnya bagi nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam  [attaubah : 113]

Maroji’ :
Lubabutta’wil Fii Ma’anittanzil, Alkhozin Abul Hasan Ali Bin Muhammad Bin Ibrohim Bin Umar Asy Syaihi (maktabah syamilah) hal 284
Taisir Kalim Arrohman Fitafsir Kalamil Mannan, Syaikh Abdurrohman Nashir Assa’di (maktabah syamilah) hal 284
Ma’alimuttanzil, Abu Muhammad Alhusain Bin Mas’ud Albaghowi(maktabah syamilah) hal 284

Sumber: omanes

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mulia Dengan Menjadi Muslimah Yang Taat Kepada Allah

Mulia Dengan Menjadi Muslimah Yang Taat Kepada Allah Sesungguhnya nikmat Allah kepada kaum perempuan sangatlah besar. Allah menjadikan Islam sebagai sebab kebahagian, penjagaan, keutamaan, dan kehormatan seorang wanita. Islam juga melindungi wanita dari kerusakan dan kejelekan. Semua itu bertujuan agar jiwa dan raga wanita terjaga dari hal-hal yang membinasakan dan merendahkannya. Sungguh Islam telah memuliakan wanita muslimah dengan semulia-mulianya penghormatan. Menjaga mereka dengan sebaik-baik penjagaan. Yang demikian agar wanita muslimah tetap dalam kehormatannya, terjaga dalam akhlak yang mulia, dan istiqomah dalam menjaga perintah Allah dan Rasul-Nya. Allah Ta’ala berfirman, وَاللَّهُ يُرِيدُ أَنْ يَتُوبَ عَلَيْكُمْ وَيُرِيدُ الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الشَّهَوَاتِ أَنْ تَمِيلُوا مَيْلًا عَظِيمًا “Dan Allah hendak menerima taubatmu, sedang orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya bermaksud supaya kamu berpaling sejauh-jauhnya (dari kebenaran).” (QS. An-Nisa: 27)....

Seputar Tasyabbuh (Penyerupaan) Terhadap Non Muslim

Seputar Tasyabbuh (Penyerupaan) Terhadap Non Muslim Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiallahu anhuma dia berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا “Bukan termasuk golongan kami orang yang menyerupai kaum selain kami.” (HR. At-Tirmizi no. 2695) Dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk darinya”. (HR. Abu Daud no. 4031 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah: 1/676) Penjelasan ringkas: Seorang muslim memiliki kepribadian sendiri yang membedakannya dan menjadikannya istimewa dari yang non muslim. Karenanya Allah Ta’ala menghendaki agar dia nampak berbeda dari selainnya dari kalangan kafir dan musyrik, demikian pula Nabi shallallahu alaihi wasallam telah memperingatkan jangan sampai seorang muslim menyerupai o...

Dear;calon imamku

Gue Muslimah - Dear;calon imamku Apakabar iman mu hari ini ? Sudahkah harimu di a wali dengan rasa syukur Karna dapat kembali melihat fana nya hidup ini ? Sudah kah air wudhu mu menyegarkan kembali ingatanmu atas amalan yang saat ini tengah kau genggam ? Wahai calon suami ku. ... Tahukah engkau betapa Allah sangat menyayangi ku dengan dasyat nya ? Disini aku di tempa untuk mnjdi lebih dewasa, agar aku lebih bisa menyikapi sebuah kehidupan Dan sikap keluh kesah, Dan putus Asa menyergapi, Namun kini kurasa kan diri ini lebih baik. Kadang ku bertanya2 Knp Allah sellu menguji ku tepat di hati ku, Bagian terapuh Dalam diriku, Namun aku tahu jawaba nnya,Allah tahu dmna tempat yang paling tepat agar aku senantiasa kembali mengingat kembali mencintainya, Ujian demi ujian insyaa Allah membuat ku mnjadi lebih kuat n tangguh, sehingga saat kelak kita bertemu, Kau bangga telah memilih aku di hati mu menemani hari mu. .. Calon imamku. .. Aku yakin Allah menyayangi mu spe...