Terkadang apa yang kita impikan tidaklah selalu jadi kenyataan. Setiap kita pasti akan mengimpikan kehidupan yang Romantis tapi setia dan Harmoni, bukan tak Romantis namun Setia , apalagi tak Romantis dan tak Setia. Namun pada kenyataannya memang banyak kita jumpai pasangan suami istri yang setia tapi jauh dari romantis. Entah karena orangnya yang pendiam, pemalu atau karena kesibukan yang membuat badan capek; sehingga males untuk beromantis-romantisan.
Inilah ungkapan hati seorang istri yang setia kepada suaminya.
Wajahmu memang tak setampan artis sinetron, tapi kamu memiliki senyum yang tulus dan mata yang selalu memandang penuh cinta kepadaku membuatku semakin mencintaimu
Tubuhmu memang tak berotot dan sekekar seperti idealnya pria. Tapi kamu memiliki tangan yang kuat untuk berdoa menengadah kepada Rabb pencipta yang membuatku terasa nyaman.
Kamu memang tak seromantis artis sinetron cinta, yang bisa membuat rayuan – rayuan gombal. Tapi segala tingkahmu meyakinkan hatiku bahwa kamu pria setia dan itu membuatku tenteram.
Kamu bukan tokoh heroik tapi kamu lebih heroik karena kamu suami yang berjuang dan berkorban untuk keluarga.
Kamu memang tak semulia nabi Muhammad, setabah nabi Ayub, segagah nabi Musa, apalagi setampan nabi Yusuf. Karena saya juga sadar tidak semulia Khotijah tak juga setabah Fatimah azZahra dan secantik Zulaikha.
Suamiku , maafkan aku jika selama ini tidak bisa bersyukur atas karuniaNya berupa suami seperti kamu. Terima kasih cinta dan usahamu untuk membuatku bahagia.
Demikianlah kiranya ungkapan hati istri seorang ikhwan. Wajah yang tampan bukanlah jaminan istri bahagia. Apa gunanya wajah yang tampan kalau setiap hari hanya marah – marah saja.
Apagunanya memiliki tubuh yang sempurna, ideal tapi tidak di gunakan untuk beribadah kepada Allah. Apa gunanya punya tangan yang kuat jika sangat ringan tangan untuk memukul istri atau anak.
Apa gunanya sifat romantis jika malah selingkuh dengan tetangga.
Semoga Allah menyatukan kita bersama di jannah kelak. (Evi)
Komentar
Posting Komentar