Langsung ke konten utama

Biarlah tak Romantis Asalkan Setia


Terkadang apa yang kita impikan tidaklah selalu jadi kenyataan. Setiap kita pasti akan mengimpikan kehidupan yang Romantis tapi setia dan Harmoni, bukan tak Romantis namun Setia , apalagi tak Romantis dan tak Setia. Namun pada kenyataannya memang banyak kita jumpai pasangan suami istri yang setia tapi jauh dari romantis. Entah karena orangnya yang pendiam, pemalu atau karena kesibukan yang membuat badan capek; sehingga males untuk beromantis-romantisan.

Inilah ungkapan hati seorang istri yang setia kepada suaminya.

Wajahmu memang tak setampan artis sinetron, tapi kamu memiliki senyum yang tulus dan mata yang selalu memandang penuh cinta kepadaku membuatku semakin mencintaimu

Tubuhmu memang tak berotot dan sekekar seperti idealnya pria. Tapi kamu memiliki tangan yang kuat untuk berdoa menengadah kepada Rabb pencipta yang membuatku terasa nyaman.

Kamu memang tak seromantis artis sinetron cinta, yang bisa membuat rayuan – rayuan gombal. Tapi segala tingkahmu meyakinkan hatiku bahwa kamu pria setia dan itu membuatku tenteram.

Kamu bukan tokoh heroik tapi kamu lebih heroik karena kamu suami yang berjuang dan berkorban untuk keluarga.

Kamu memang tak semulia nabi Muhammad, setabah nabi Ayub, segagah nabi Musa, apalagi setampan nabi Yusuf. Karena saya juga sadar tidak semulia Khotijah tak juga setabah Fatimah azZahra dan secantik Zulaikha.

Suamiku , maafkan aku jika selama ini tidak bisa bersyukur atas karuniaNya berupa suami seperti kamu. Terima kasih cinta dan usahamu untuk membuatku bahagia.

Demikianlah kiranya ungkapan hati istri seorang ikhwan. Wajah yang tampan bukanlah jaminan istri bahagia. Apa gunanya wajah yang tampan kalau setiap hari hanya marah – marah saja.

Apagunanya memiliki tubuh yang sempurna, ideal tapi tidak di gunakan untuk beribadah kepada Allah. Apa gunanya punya tangan yang kuat jika sangat ringan tangan untuk memukul istri atau anak.
Apa gunanya sifat romantis jika malah selingkuh dengan tetangga.

Semoga Allah menyatukan kita bersama di jannah kelak. (Evi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seputar Tasyabbuh (Penyerupaan) Terhadap Non Muslim

Seputar Tasyabbuh (Penyerupaan) Terhadap Non Muslim Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiallahu anhuma dia berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا “Bukan termasuk golongan kami orang yang menyerupai kaum selain kami.” (HR. At-Tirmizi no. 2695) Dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk darinya”. (HR. Abu Daud no. 4031 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah: 1/676) Penjelasan ringkas: Seorang muslim memiliki kepribadian sendiri yang membedakannya dan menjadikannya istimewa dari yang non muslim. Karenanya Allah Ta’ala menghendaki agar dia nampak berbeda dari selainnya dari kalangan kafir dan musyrik, demikian pula Nabi shallallahu alaihi wasallam telah memperingatkan jangan sampai seorang muslim menyerupai o...

ISTIKHORO CINTA

ISTIKHORO CINTA Mengenalmu adalah sebuah anugerah yang teridah. Perkenalan yang sangat indah karena jalan Allah. Dan ketika Allah mengenalkan kita lewat jalan tak terduga.Disinilah aku mengenal akan sosokmu yang indah dihatiku. Disetiap doa dan sujudku, cerminan sifatmu yang bijaksana dan damaikan hati ku Dibalik kerasmu ada sisi kelembutan yang begitu manis, manjamu itu sangatlah aku sukai krna suatu saat kamu akan jauh lebh ku manjakan dan kumuliakan Aku kagum dengan kesederhanaanmu dan kebaikanmu yang tulus juga penyayang bagi ku dan kedua orangtua ku Dirimulah sosok pria idaman penyejuk qalbu ku Darimu ku temukan hidupku. Bagiku kau lah cinta sejati yang hadir karena ridho Illahi. Cinta ini ada karena engkau yaa Allah. Sayang ini ada karena mu yaa Rabb. Ku mohon jaga cinta ku sampai kelak engkau halalkan dia untukku Istikhoro cinta mu Nama yang masih di rahasiakn 

Hadiah Syuga untuk Ayah Bunda

Sebagai seorang anak wajib bagi kita untuk berbuat baik dan berbakti kepada ibu/ bapak kita (orang Tua). Sebagai seorang muslimah banyak pintu surga yang bisa kita utarakan kepada mereka. Tidak perlu menunggu kaya dulu untuk menghajikan mereka, tidak perlu menunggu berada dulu untuk berkorban untuk mereka, namun cukup dengan menjadi wanita shalehah. Banyak keutamaan dari mengurus anak perempuan, dan salah satunya akan menjadi jalan menuju surga bagi orang tuanya. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda : مَنْ كَانَ لَهُ ثَلَاثُ بَنَاتٍ أَوْ ثَلَاثُ أَخَوَاتٍ اتَّقَى اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَأَقَامَ عَلَيْهِنَّ كَانَ مَعِي فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا وَأَشَارَ بِأَصَابِعِهِ الْأَرْبَعِ “Barang siapa memiliki tiga anak perempuan  (atau tiga saudara perempuan) dan dia bertakwa kepada Allah ‘azza wajalla, dan ia memberi nafkah dan mendidik mereka, maka dia berada bersamaku di surga seperti ini dan beliau mengisyaratkan dengan...